Keutamaan ilmu batin
Selain urusan agama yang lahir, para ulama harus menambah ilmunya dengan ilmu batin dan sifat-sifat hati yang mulia. Seterusnya pula dengan rahasia-rahasia amalan dan bencana-bencananya, menambah pengetahuan tentang janji-janji Allah yang baik dan ancaman-ancamanNya yang berat, sepertimana yang tercatit di dalam al-Quran dan Hadis Rasulullah s.a.w. serta memaklumi tentang pahala-pahala yang disediakan bagi orang-orang yang berlaku baik, dan siksaan dan balasan yang akan ditimpakan ke atas orang-orang yang membuat jahat. Sesudah itu, barulah sempurna tugas seorang alim, dan lengkaplah sudah manfaat untuk dirinya dan untuk orang lain.
Sesungguhnya ilmu-ilmu yang saya sebutkan di atas tadi, setengahnya tidak akan lengkap tanpa setengah yang lain. Ilmu-ilmu itu adalah ilmu-ilmu yang diamalkan oleh para salaf saleh, kiranya anda ingin mengetahui selengkapnya, silalah murajaah (baca) kitab-kitab yang membicarakan tentang perjalanan mereka.
Adapun ilmu batin itu tidak akan berdiri tegak, melainkan dengan ilmu lahir. Begitu pula dengan ilmu lahir, tidak akan lengkap, melainkan dengan ilmu batin.
Adapun ilmu tentang janji-janji Allah yang muluk-muluk, dan ancaman-ancamanNya yang berat dan pedih, maka harus diambil berat juga, kerana padanya tersimpul perkara-perkara yang menggalakkan untuk mendirikan perintah-perintah yang wajib dan untuk mencari kelebihan dari keutamaannya, di samping perkara-perkara yang mengingatkan, agar tidak terjerumus ke dalam larangan-larangan Allah dan kelakuan-kelakuan yang ditegahNya.
Adalah tidak manis, jika seorang alim berbicara tentang hukum-hukum yang wajib, tentang keutamaan setengah-setengah kebajikan, atau sesuatu larangan Allah Ta'ala, kemudian apabila dituntut daripadanya untuk menyebut beberapa dalil dari al-Quran atau Hadis Nabi s.a.w. untuk menguatkan perkaranya, ia tidak mampu membawa sesuatu dalil pun. Padahal kaum Mu'minin akan berlapang dada, apabila mendengar firman-firman Allah dan sabda- sabda RasulNya s.a.w., dan dengan dalil-dalil itu akan puas hatinya dan merecup semangatnya.
Renungkanlah kata-kata ini dan perhatikanlah faedahnya, kemudian asakkanlah dada-dada kamu dari ketiga-tiga ilmu ini sekadar yang perlu; iaitu: Ilmu mengenai hukum-hukum lahir dari bahagian ibadat dan mu'amalat, dan ilmu mengenai perkara-perkara batin dari akhlak dan sifat-sifat hati, dan akhir sekali, ilmu mengenai janji-janji Allah dan ancamanNya. Yang saya maksudkan, ialah perihal firman-firman Allah Ta'ala, dan sabda-sabda RasulNya s.a.w. mengenai kelebihan taat, janji-janji baik dan ancaman siksa terhadap perilaku yang jahat.
Adalah amat elok dan amat perlu bagi orang-orang yang mengetahui untuk bersungguh-sungguh menyiar-sebarkan ilmunya dengan seluas-luas mungkin, serta mengajar dan menerangkannya kepada sekalian kaum Muslimin; yang kumaksudkan ialah ilmu-ilmu berguna umumnya bagi setiap orang Islam.
No comments:
Post a Comment