Mencintai dunia

Mencintai dunia

Di antara perkara besar yang membinasakan lagi, ialah mencintai dunia dan sangat gemar mengejarinya, sangat sayang kepadanya, sentiasa mengejar pangkat dan kedudukan, sentiasa mencari harta dan kekayaan dan sangat menjaga semua itu supaya tidak lari daripadanya, sambil bersikap kedekut dan bakhil, maka semua sifat-sifat yang tersebut termasuk sifat-sifat yang membinasakan dan kelakuan yang tercela. Barangsiapa yang mencintai dunia serta mengejarinya, sangat mengambil berat terhadapnya, sentiasa cenderung hatinya kepada dunia, maka orang itu sebenarnya telah terdedah kepada bahaya yang besar dan ancaman yang berat dari Allah s.w.t.

Allah telah berfirman:

"Barangsiapa yang ingin kepada kehidupan dunia dan perhiasannya, Kami akan bayar secukup terhadap perbuatannya di dunia, dan mereka tidak akan dirugikan. Mereka tiada mendapatdi Hari Akhirat kelak, melainkan balasan api neraka, dan di sana tiada berguna segala apa yang mereka usahakan, dan sesialah apa yang telah mereka kerjakan dahulu." (Hud: 15-16)

FirmanNya lagi:

"Barangsiapa yang ingin kepada kehidupan yang segera (sekarang), Kami segerakan baginya apa yang Kami kehendaki bagi orang yang Kami sukai. Kemudian Kami sediakan baginya tempat di Jahannam, dan dia akan masuk ke dalamnya dalam keadaan tercela dan terusir." (al-Isra': 18)

Allah berfirman menganjurkan hamba-hambaNya supaya berzuhud di dunia, serta mengingatkan mereka tentang pemergian dan kebinasaannya yang segera:

"Dan buatlah untuk mereka perumpamaan kehidupan dunia, sebagai air hujan yang Kami turunkan dari langit (awan), dan kerananya tumbuh-tumbuhan di bumi ini menjadi subur, kemudian itu dia menjadi kering diterbangkan angin, dan Tuhan itu berkuasa atas segala sesuatu." (al-Kahf: 45)
FirmanNya lagi:

"Bahwa sesungguhnya kehidupan dunia itu hanyalah permainan dan senda-gurauan, perhiasan dan bermegah-megah antara sesama kamu, serta berlumba banyak kekayaan dan anak-anak, perumpamaannya bagaikan hujan yang menakjubkan orang-orang kafir melihat tumbuh tanamannya, kemudian itu menjadi kering dan engkau lihat kuning warnanya, lalu menjadi hancur pula. Dan di Hari Akhirat kelak akan disediakan siksa yang pedih (bagi orang-orang yang bersalah), dan keampunan serta keredhaan dari Allah (bagi orang-orang yang mengerjakan kebajikan). Dan kehidupan dunia itu hanyalah kesenangan tipuan semata."
(al-Hadid: 20)

"Adapun orang-orang yang melanggar batas. Dan dia memilih kehidupan dunia itu. Maka neraka Jahimlah tempat tinggalnya." (an-Nazi'at: 37-39)

Sabda Rasulullah s.a.w.:

"Mencintai dunia itu adalah punca segala kecelakaan."

Sabdanya lagi:

"Sekiranya dunia itu bernilai senilai sayap seekor nyamuk di sisi Allah, niscaya Dia tidak akan membenarkan orang kafir meminum seteguk air sekalipun."
Sabdanya lagi:

"Dunia itu adalah tempat kediaman bagi orang yang tiada tempat tinggal. Dan hartabenda bagi orang yang tiada hartabenda. Dan di situlah dikumpulkan semua orang yang tiada mempunyai akal fikiran."

Sabdanya lagi:

"Dunia itu tetap dikutuki. Dikutuki segala isinya, kecuali berzikir kepada Allah, orang yang berilmu dan orang yang mencari ilmu."
Sabdanya lagi:

"Sesiapa yang mengambil dari dunia lebih dari apa yang mencukupi dirinya, sebenarnya ia telah mengambil sesuatu yang memberatkan ajalnya (kecelakaan) sedang ia tiada sedar."
Sabdanya lagi:

"Hendaklah seseorang kamu mengambil dari dunia sekadar bekalan seorang musafir saja."

Sabdanya lagi:

"Siapa yang bangun di pagi hari, sedang fikirannya dimasyghulkan oleh matabenda dunia semata, niscaya Allah akan mengkocar-kacirkan urusannya, mengoyak-ngoyakkan cita-citanya, menampakkan kemiskinan di hadapan matanya, sedang dunia yang dikejarnya itu tidak akan datang, melainkan apa yang dicatitkan Allah baginya."

Sabdanya lagi:

"Bersifat zuhud di dunia menenteramkan hati dan badan, manakala mencintai dunia akan menimbulkan fikiran dan kesusahan, dan pengangguran pula akan menyebabkan hati menjadi keras dan kejam."

Sabdanya lagi:

"Telah selamat umat ini dengan berzuhud dan yakin (penuh kepercayaan) dan mereka akan binasa pula dengan terlampau sayangkan hartabenda dunia dan perasaan menongkat langit."

Adapun firman-firman Allah Ta'ala, Hadis-hadis Rasulullah s.a.w. serta berita-berita yang mencela dunia dan mencela para pecinta dunia, dan orang-orang yang hidup matinya kerana dunia, sangat banyak sehingga tidak bisa terkira lagi. Para ulama salaf dan khalaf telah mengisikan karangan-karangan, dan tulisan-tulisan mereka dengan berbagai-bagai ingatan dan ancaman mengenai kecelaan dunia itu.